Clopidogrel camphorsulfonate CAS: 28783-41-7
Nomor katalog | XD93353 |
Nama Produk | Clopidogrel camphorsulfonate |
CAS | 28783-41-7 |
Formula Molekulla | C26H32ClNO6S2 |
Berat molekul | 554.11 |
Detail Penyimpanan | Sekelilingnya |
Spesifikasi produk
Penampilan | bubuk putih |
Assay | 99% min |
Clopidogrel camphorsulfonate adalah senyawa farmasi dengan rumus kimia C16H16ClNO2S·C10H16O4S.Ini umumnya dikenal sebagai Clopidogrel S-oxide camphorsulfonate atau Clopidogrel CAMS.Senyawa ini merupakan turunan kiral dari clopidogrel, yang merupakan obat antiplatelet yang banyak digunakan. Penggunaan utama Clopidogrel camphorsulfonate adalah sebagai bahan aktif dalam formulasi obat antiplatelet.Ini bekerja dengan menghambat agregasi trombosit, mencegah pembentukan bekuan darah, dan mengurangi risiko kejadian kardiovaskular.Senyawa tersebut secara khusus menargetkan reseptor P2Y12 pada trombosit, sehingga menghalangi proses aktivasi dan menghambat agregasi trombosit.Mekanisme kerja ini membuat Clopidogrel camphorsulfonate efektif dalam mencegah trombosis arteri dan mengurangi kejadian kejadian kardiovaskular yang merugikan, termasuk serangan jantung dan stroke. Clopidogrel camphorsulfonate umumnya diberikan secara oral dalam bentuk tablet atau kapsul.Setelah tertelan, ia mengalami konversi metabolisme di hati, menghasilkan pembentukan metabolit aktif.Metabolit aktif ini kemudian secara ireversibel berikatan dengan reseptor P2Y12, mengerahkan efek antiplateletnya untuk waktu yang lama.Senyawa ini memiliki durasi aksi yang relatif lama, membutuhkan dosis sekali sehari dalam banyak kasus. Dalam praktik klinis, Clopidogrel camphorsulfonate umumnya diresepkan untuk pasien dengan sindrom koroner akut, seperti angina tidak stabil dan infark miokard, atau mereka yang telah menjalani operasi koroner perkutan. intervensi (PCI) dengan penempatan stent.Ini juga banyak digunakan untuk mencegah terjadinya kejadian trombotik pada pasien dengan riwayat stroke atau penyakit arteri perifer.Penggunaan Clopidogrel camphorsulfonate sering dikombinasikan dengan aspirin dosis rendah untuk mengoptimalkan terapi antiplatelet. Penting untuk dicatat bahwa Clopidogrel camphorsulfonate hanya boleh digunakan di bawah pengawasan profesional kesehatan, karena dapat berinteraksi dengan obat lain atau memiliki kontraindikasi pada obat tertentu. populasi pasien.Dosis dan durasi pengobatan dapat bervariasi tergantung pada kondisi medis individu, dan pemantauan rutin fungsi trombosit dan tes darah mungkin diperlukan untuk memastikan efek terapeutik yang optimal. Singkatnya, Clopidogrel camphorsulfonate adalah komponen vital dalam pengelolaan penyakit kardiovaskular, terutama yang melibatkan trombosis arteri.Sifat antiplateletnya dan penghambatan selektif reseptor P2Y12 membuatnya menjadi obat yang efektif untuk mengurangi risiko kejadian kardiovaskular yang merugikan.Namun, seperti senyawa farmasi lainnya, kehati-hatian harus dilakukan dalam penggunaannya, dan pasien harus mematuhi rekomendasi dan panduan penyedia layanan kesehatan mereka.