5,6,7,7a-Tetrahydrothieno[3,2-c]piridin-2(4H)-satu hidrokloridaCAS: 115473-15-9
Nomor katalog | XD93406 |
Nama Produk | 5,6,7,7a-Tetrahydrothieno[3,2-c]piridin-2(4H)-satu hidroklorida |
CAS | 115473-15-9 |
Formula Molekulla | C14H8ClFN2O3 |
Berat molekul | 191.67 |
Detail Penyimpanan | Sekelilingnya |
Spesifikasi produk
Penampilan | bubuk putih |
Assay | 99% min |
5,6,7,7a-Tetrahydrothieno[3,2-c]pyridine-2(4H)-one hydrochloride, juga dikenal sebagai riluzole hydrochloride, adalah obat yang terutama digunakan dalam pengobatan amyotrophic lateral sclerosis (ALS), juga dikenal sebagai penyakit Lou Gehrig.Ini adalah obat oral yang bekerja dengan memodulasi kadar glutamat, sebuah neurotransmitter rangsang, di otak. Riluzole hidroklorida dianggap bekerja dengan mengurangi pelepasan glutamat, menghambat penyerapan glutamat, dan memblokir reseptor glutamat.Glutamat diyakini berperan dalam perkembangan ALS dan dengan memodulasi levelnya, riluzole hidroklorida dapat memperlambat degenerasi neuron motorik dan berpotensi membantu memperpanjang kelangsungan hidup. Selain penggunaannya dalam ALS, riluzole hidroklorida juga telah diteliti untuk efeknya. penggunaan potensial dalam gangguan neurologis lainnya seperti penyakit Alzheimer, multiple sclerosis, dan depresi.Namun, keefektifannya dalam kondisi ini masih dipelajari dan diperlukan penelitian lebih lanjut. Seperti halnya obat apa pun, riluzole hidroklorida dapat menyebabkan efek samping.Efek samping yang umum termasuk mual, muntah, pusing, lemah, dan sakit perut.Efek samping yang kurang umum tetapi lebih serius mungkin termasuk masalah hati, reaksi alergi, dan perubahan jumlah darah.Penting untuk mendiskusikan segala potensi risiko dan manfaat dengan profesional perawatan kesehatan sebelum memulai riluzole hidroklorida. Kesimpulannya, 5,6,7,7a-Tetrahydrothieno[3,2-c]pyridine-2(4H)-one hydrochloride, atau riluzole hidroklorida, adalah obat yang digunakan untuk mengobati ALS dengan memodulasi kadar glutamat di otak.Meskipun efektif dalam memperlambat perkembangan ALS, ini juga dapat menyebabkan efek samping yang harus dipantau.Penggunaannya dalam kondisi neurologis lainnya masih diselidiki.